Minggu, 23 November 2014

Lilin Mungil

Selama harapan itu ada maka segalanya masih bisa teraih, Ibarat harapan adalah seberkas cahaya lilin mungil yang senantiasa kita lindungi maka ia yang akan senatiasa mampu menghidupkan lilin yang lainnya. Lilin perubahan iman, dan juga Cinta yang setiap saat bisa saja redup ketika kita lalai menjaganya.

Terkadang semangat itu hilang begitu saja terpatahkan oleh lelah
Terkadang iman itu melemah dengan tertutupi gemerlap tipu daya dunia fana
Terkadang cinta itu hilang kepercayaan begitu saja saat berhadapan dengan penghianatan

Manusia memang terlalu banyak maunya & terkadang menyebalkan, Susah untuk ditebak & mudah berubah-ubah. Tapi percaya atau tidak kita terus membutuhkan bantuan satu sama lain. 

Sudahlah... tak perlu Egois & merasa sempurna ataupun serba bisa
Hilangkanlah sifat "Keakuan" pada dirimu, karena itu tak baik. terkadang kata bijak sederhana dianggap mudah & cenderung diremehkan. Namun taukah kamu pasti lebih sering sulit melakukannya.

Banyak hal yang sudah Tuhan tunjukkan sebagai pelajaran. Namun masih sering diri melakukan kekhilafan.

Waktu kecil pernah membayangkan hidup orang dewasa itu enak, mudah & menyenangkan. Sering juga bermain sambil mempraktikkan peran orang dewasa. Menikah, punya anak, suami bekerja, ibu dirumah mengasuh anak & memasak. Kadang berpikir kenapa orang dewasa terkadang mempersulit dalam memilih pasangan hidupnya. Bukankah harusnya simpel. Pilih satu & menjalani suka duka bersama. Kalau dapat suami yang sederhana maka bersabarlah, jika dapat suami kaya maka banyak beramallah. Diamana sulitnya? Bukankah sebenarnya sama saja? yang lebih berhak menilai kaya & miskin kan Tuhan?

Tapi setelah kini aku menginjak dewasa, aku baru mengerti. Dan ternyata saat kita belum siap dengan ilmu tentang hal yang kita hadapi, kita cenderung ragu & terlalu banyak pertimbangan karena takut salah dalam pilihan. Ingin rasanya bisa berpikir sesederhana waktu kecil dulu.